Minggu, 30 Maret 2014

KANKER BISA SEMBUH....(TESTIMONI KANKER PART 1)


Nama  : Suharti, Kediri
Usia     : 32 tahun

BEBAS DARI KANKER PAYUDARA
Berawal dari Juli 2009. Sewaktu habis mandi, saya melihat ada benjolan sebesar biji kelereng di payudara, tepatnya di bagian atas puting susu. Semakin bertambah hari, benjolan itu semakin membesar saya rasakan. Agustus 2009, saya putuskan untuk periksa ke bidan dekat rumah. Oleh bidan, saya diberi obat untuk diminum selama dua minggu, tetapi hasilnya tetap sama. Belum ada perubahan dan benjolan itu pun semakin membesar hari demi hari, disertai rasa sakit di dalamnya.
Mengalami hal seperti ini membuat saya jadi merasa kuatir dan ketakutan karena menurut orang, saya terkena kanker payudara seperti bude/tante saya yang telah meninggal akibat penyakit ini. Akhirnya, saya pergi ke dokter. Ternyata benar seperti kata orang, dokter memvonis saya terkena kanker payudara.
Dalam waktu dua bulan saja, benjolan itu sudah sebesar bakso. Dokter memberi saya obat dan menyarankan untuk dioperasi agar cepat pulih. Karena ketakutan mengalami hal yang sama seperti bude/tante saya, maka saya menolaknya.
Setelah minum obat dokter selama tujuh hari, saya belum merasakan perubahan, bahkan tidak ada perubahan sama sekali. Benjolan itu masih saja semakin membesar dan rasanya sakit sekali hingga terasa di bagian jantung. Akhirnya, sehari setelah itu, tepatnya 17 September, saya diajak oleh ibu saya untuk menemui Bapak Sumali. Beliau menyarankan saya untuk mengonsumsi produk HD, seperti Pollenergy 520, BeePropolis Tablet, dan Royale Jelly Liquid, serta menggunakan Aloe Propolis Cream yang dioleskan pada benjolannya.
Selama 5 hari menggunakan produk HD, ternyata benjolan di payudara mulai pecah dan mengeluarkan darah bercampur nanah serta daging sebesar bakso yang kasar. Setelah dibersihkan, payudara saya terlihat berlubang menganga. Sangatlah ngeri jika melihatnya.
Produk HD tetap saya konsumsi dan Aloe Propolis Cream tetap saya gunakan untuk diolesi pada bagian luka yang menganga tersebut. Setelah pengobatan selama satu bulan, perkembangannya luar biasa. Luka bekas benjolan itu telah menutup hampir rata dan bengkaknya berangsur-angsur berkurang. Rasa sakitnya pun menghilang.
Memasuki bulan kedua, luka di bagian payudara saya sudah membaik dan sudah tidak berlubang seperti dulu karena tumbuh daging baru yang menutupi. Oleh dokter, saya dinyatakan telah bebas dari kanker payudara.


Terima kasih pada Yang Maha Kuasa karena telah memberi kesembuhan melalui produk HD yang sangat luar biasa. Terima kasih pada HD. Semoga tetap jaya menolong sesama.





Nama  : Winarti, Ciledug
Usia     : 26 tahun

PRODUK HD MEMBANTU ATASI KANKER STADIUM 3
Awalnya, ketika saya masih duduk di kelas 1 SMA, saya merasakan sakit di bagian payudara. Hal ini saya biarkan saja sampai saya naik ke kelas 3 SMA karena saya malu untuk mengatakannya kepada orang tua. Setelah 3 tahun saya merasakan sakit ini, akhirnya saya ke dokter dan diagnosis oleh dokter bahwa saya terkena kanker payudara dan sudah mencapai stadium 3. Sebelumnya, saya sudah berusaha mencegahnya dengan minum obat dokter secara teratur, tapi tetap tidak ada perubahan. Kemudian, saya melakukan cara kedua, yaitu menjalani operasi dan juga terapi. Tapi itu pun tidak memberikan perubahan yang berarti karena masih saja saya merasakan sakit di bagian payudara.
Setelah lewat satu tahun, saya kenal produk dari HD melalui kakak saya yang juga distributornya. Oleh kakak, saya diberikan produk Dynamic Trio berupa Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet, dan Royale Jelly Tablet untuk dikonsumsi. Akhirnya, saya baru 3 bulan berlalu saya sudah dapat merasakan hasilnya. Perlahan-lahan, rasa sakit di payudara saya berkurang. Dengan berkurangnya rasa sakit itu, saya semakin yakin kalau produk HD benar-benar bisa membantu mengatasi penyakit saya. Semakin lama saya mengonsumsi produk HD, saya tidak merasakan sakit lagi.
Sekarang, saya percaya jika produk HD bisa membantu mengatasi segala macam penyakit dan membuat kondisi kesehatan lebih baik. Produk HD luar biasa.


Nama  : Yani, Jakarta
Usia     : -

EFEK KEMOTERAPI DAPAT TERATASI
Pada 2003, saya positif dinyatakan kanker payudara oleh dokter. Awalnya, saya memeriksakan diri ke dokter karena terdapat benjolan pada payudara saya. Lalu, dokter menyarankan agar saya menjalani biopsi. Seminggu kemudian, dokter menyatakan bahwa saya terkena kanker payudara stadium satu.
Pada waktu itu, dokter menganjurkan masektomi, yaitu pengangkatan payudara. Setelah saya konsultasikan kepada keluarga,  kami memilih untuk mencoba menjalani pengobatan dahulu. Selama 1 tahun, saya sama sekali tidak mengonsumsi obat dari dokter. Saya lebih memilih diet makanan, hanya mengonsumsi jus buah dan sayur, dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Pada 2004, saya kembali konsultasi ke dokter dan ternyata saya harus segera dioperasi. Dokter mengangkat jaringan kanker saya, tanpa mengangkat payudara saya pada Juli 2004. Kemudian, saya menjalani perawatan untuk luka bekas operasi. Pada September 2004, saya mulai menjalani kemoterapi. Efek samping dari kemoterapi mulai saya rasakan seperti kerontokan rambut. Mual, dan haid terhenti.
Lalu saya mencoba mengonsumsi produk HD, yaitu Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet di pagi hari, Royale Jelly Liquid sebelum tidur. Setelah kemoterapi saya yang kedua. Dan setelah saya mencari tahu tentang produk perlebahan ini, saya lalu meningkatkan dosis konsumsi saya. Ternyata, efek samping kemoterapi berkurang, walaupun rambut saya masih tetap rontok. Saya menjalani kemoterapi sebanyak 18 kali, tetapi saya masih tetap dapat bekerja seperti biasa. Pada Desember 2004, saya mulai haid kembali dan rambut saya pun sudah mulai tumbuh.
Februari 2005, saya tidak lagi memakai wig. Saya tetap mengonsumsi Dynamic Trio sampai saat ini.




Nama  : Hasan, Magelang
Usia     : 40 tahun
Produk yang digunakan:

TERBANTU BEBAS DARI KANKER  NASOFARING
Pada juli 2003, karena saya mengalami sulit tidur, saya pergi ke tukang pijet, bahkan sampai 9 tukang pijat saya kunjungi. Akhirnya, saya melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Magelang karena terdapat benjolan pada leher saya. Pada Agustus 2003, melalui hasil pemeriksaan seluruh organ tubuh di rumah sakit tersebut, saya divonis terkenakanker nasofaring. Karena posisi nasofaring terletak di belakang hidung, operasi tidak dapat dilakukan. Solusinya, saat itu, saya segera menjalani rawat inap dan menjalani proses kemoterapi secara infus. Kemoterapi yang saya jalani saat itu, bahkan mencapai sekitar 20 kali. Selain itu, saya juga menjalani proses radioterapi sebanyak 33 kali. Efek dari kemoterapi yang saya rasakan, antara lain badan saya menjadi kurus, gigi menjadi mudah goyang, tidak bisa menghasilkan air liur, dan perut mual sehingga ingin muntah terus. Sedangkan efek radioterapi adalah indera perasa saya menjadi kelu dan rambut mejadi mudah rontok.
Setiap satu bulan sekali, saya harus melakukan control ke rumah sakit. Pada Januari 2004, seluruh pengobatan telah selesai dan saya dinyatakan bebas dari kanker nasofaring. Selanjutnya, setiap melakukan kontrol 3 bulan sekali, hasilnya selalu negatif. Namun, itu membuat saya menjadi lepas kendali. Saya mulai melanggar pantangan makan saya, seperti sate dan fast food, dan mulai kembali merokok.
Hasilnya, pada pemeriksaan tertanggal 4 Januari 2005, saya kembali dinyatakan positif kanker nasofaring. Saya ketakutan menjalani pengobatan rutin seperti yang sudah pernah saya jalankan. Akhirnya, saya diperkenalkan dengan produk HD oleh Bapak Hery dan diberikan buku Rahasia Keajaiban Alamiah (RKA) agar saya mendapat informasi yang lebih mendalam. Saya semakin percaya akan manfaat produk HD karena bahan utamanya adalah madu, yang juga tertulis dalam Kitab Alquran.
Saya pun membeli Royale Jelly Liquid, BeePropolis Tablet. Semuanya habis saya konsumsi dalam waktu 1 bulan. Dan, pada 12 Juli 2005, saya melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan dari hasil laboraturiumnya, saya dinyatakan negatif dari kanker nasofaring. Kini, untuk menjaga kondisi kesehatan, saya mengonsumsi Bee Propolis Tablet. Saya merasa jauh lebih sehat dan bugar. Terima kasih HD.

Disadur dari buku Testimonial Kanker HDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar