Jumat, 30 Agustus 2013

BAHAYA KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL!!! MENGAKIBATKAN KELAHIRAN PREMATUR

Sering sekali seorang ibu yang sedang hamil mengalami keputihan. memang tidak semua keputihan bisa menyebabkab kelahiran prematur, juga dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya serta kelahiran bayi dengan berat lahir rendah kurang dari (2500 gram). Untuk itu kita telusuri dulu keputihan seperti apa yang perlu diwaspadai.

1. Kandidosis Vulvovaginal
Jenis keputihan ini ditandai dengan Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam dan disertai dengan rasa gatal akibat cairan keputihan sudah mengiritasi dan membuat lecet vulva. Ibu hamil juga akan merasakan nyeri saat berkemih dan saat bersenggama. Keputihan ini disebabkan sejenis mikroorganisme yang disebut Candida albicans. Kandidosis Vulvovaginal dapat terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel jamur, kondisi yang memudahkan pertumbuhan tersebut antara lain: kehamilan, pemakaian kontrasepsi oral kombinasi, pemakaian antibiotika berlebihan, menstruasi, diabetes mellitus (kencing manis), penyakit-penyakit yang menurunkan daya kekebalan tubuh, kebiasaan irigasi/bilas vagina, cairan pembersih/pewangi vagina, vaginal jeli atau pemakaian celana dalam yang ketat dengan ventilasi yang kurang. Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini.

2. Vaginosis Bakterialis
Keputihan jenis ini ditandai dengan Munculnya cairan kental, berbau sangat tajam. Pada kondisi parah barulah muncul rasa gatal. Penyebabnya perubahan ekosistem pada area genital. Dampaknya: Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kelahiran prematur , ketuban pecah sebelum waktunya dan bayi berat lahir rendah tidak bertambah pada keadaan ini.

3. Trikomoniasis
Keputihan jenis ini ditandai Berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri yang dapat terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit diantara vagina dan anus) , dapat pula disertai nyeri saat berkemih dan senggama. Dalam kondisi parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan. Penyebab keputihan ini protozoa yang bernama Trichmonas Vaginalis pada manusia biasanya terdapat di uretra (saluran kemih). Ditularkan pada umumnya melalui hubungan seksual. Dampak keputihan ini bisa menyebabkan kelahiran bayi yang berberat badan rendah.

Gejala yang timbul berupa iritasi pada area genital, rasa panas, gatal dan nyeri terasa di daerah vulva dan paha, perineum (kulit di antara vagina dan anus). Bisa juga terasa nyeri saat berkemih dan senggama. Keluar bercak darah setelah senggama setelah kontak langsung dengan leher rahim yang meradang. Kondisi ini ditandai juga dengan keluarnya cairan keputihan yang berbuih dan berwarna putih keabuan atau berwarna kuning kotor kehijauan serta berbau busuk. Ketika kondisi semakin parah, vagina dan leher rahim dapat bengkak dan meradang kemerahan.


Tips untuk ibu hamil saat keputihan :
  1. Gunakan selalu pakaian dalam bahan katun, hindari dari bahan sintetis & celana ketat.
  2. Usahakan agar jangan menggunakan panty liner setiap hari.
  3. Usai mandi usahakan area genital benar-benar kering. Gunakan pengering berupa handuk yang bersih dan tidak menggunakan tissue yang beraroma wangi.
  4. Bersihka area genita dari depan kebelakang setiap laki selesai berkemih atau buang air besar karena dapat membantu mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari saluran kemih&anus.
  5. Kurangi mengkonsumsi makanan manis serta yang mengandung kafein.
  6. Jangan gunakan Douche (mengganggu keseimbangan PH & mengakibatkan infeksi vagina).
  7. Konsultasi dengan dokter atau bidan sebelum membeli obat apapun.
  8. Gunakan kompres es untuk meringankan gejala di daerah vagina.
  9. Gunakan sabun tanpa parfum.
  10. Konsumsi makanan bergizi seperti MADU CLOVER/ CLOVER HONEY selain berfungsi sebagai antimikrobial, madu juga berfungsi untuk madu mengandung flavanoid, antioksidan serta probiotik yang sangat alami.

     Maka bagi wanita hamil yang menderita keputihan pada masa kehamilan segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah keputihan tersebut masih normal atau sudah tidak normal dan memerlukan pengobatan. Penanganan atau pengobatan untuk keputihan pada ibu hamil tergantung penyebab keputihan itu sendiri.

Catatan:

Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Persalinan prematur merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian karena menjadi salah satu penyebab utama kematian neonatal (bayi baru lahir). Persalinan prematur menjadi penyebab tingginya angka kematian bayi karena kondisi bayi yang masih lemah. Bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko tinggi memiliki cacat neurologis bawaan, termasuk cerebral palsy, cacat penglihatan, dan gangguan kecerdasan, terutama bila usia kehamilan di bawah 32 minggu. Bayi tersebut juga berisiko tinggi untuk masalah kesehatan jangka panjang, termasuk penyakit kardiovaskular (serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi) dan diabetes.

1 komentar: