Jumat, 06 September 2013

RISIKO CEDERA PEMANEN ATAS NAMA FASHION, WOW!!

Rela memakainya setiap hari? Rela menghabiskan jutaan rupiah untuk membelinya? Rela menahan sakit yang timbul setelah memakainya? ADAKAH YANG SALAH? Tidak ada yang salah karena jutaan perempuan sangat mencintai sepatu hak tinggi alias HIGH HEELS. Dengan  tujuan untuk menunjang penampilan di muka umum, tampil lebih cantik, anggun dan menawan.

Berdasarkan penelitian terbaru, 90% perempuan mengalami masalah pada kakinya setelah memakai sepatu hak tinggi. Bahkan high heels, sebutan lain dari sepatu hak tinggi, dapat menempatkan penggunanya dalam risiko cedera permanen atas nama fashion. ”Semakin tinggi hak yang dipakai, akan membuat tubuh menjadi miring ke depan," ditulis Daily Mail. "Membuat Anda harus bersandar untuk mengimbanginya. Hal ini dapat membuat tulang panggul Anda keluar dari keselarasan dan menyebabkan kompresi tulang belakang."


Menggunakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis, perataan lengkung kaki yang dapat mengakibatkan masalah postural kronis, kulit menjadi bernoda karena bekas lecet, dan kapalan. Bahkan balutan high heels dapat membuat jari kaki tergencet dan menjadi lembab. Hingga akhirnya, jari kaki menjadi tempat berkembang biak kuman. 

High heels pun memaksa Anda berjalan di pergelangan mata kaki, hingga menyebabkan sakit, nyeri, dan pada akhirnya patah tulang. "Bahkan bisa juga menimbulkan peningkatan keausan pada sendi dan jaringan lunak, sebagai penyebab radang sendi." Bentuk sepatu hak tinggi yang meruncing atau menyempit di bagian ujung pun menimbulkan pelbagai masalah. APAKAH MASALAH-MASALAH pada TELAPAK KAKI yang ditimbulkan oleh si Cantik ini:

1. Bunions

Penyakit ini merupakan pertumbuhan tulang yang di sekitar pangkal jempol kaki. Akibatnya, dapat membuat jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya hingga menimbulkan rasa nyeri. Sebuah studi menemukan bahwa satu dari lima perempuan telah mengoperasi kaki mereka untuk menghilangkan bunions. Rata-rata biaya perawatannya sekitar Rp 62 juta.

2. Corns
Terjadi penebalan kulit kaki yang disebabkan gesekan berulang terhadap sepatu. Selain dapat terasa menyakitkan dari waktu ke waktu, corns sering terjadi bersamaan dengan bunions.

3. Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi.
4.  Morton's neuroma
Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Morton's neuroma akan menyebabkan jaringan di sekitar daerah itu menebal, rasa sakit, dan mati rasa. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan, hingga meringankan beban penderita.


5. Pump bump
Secara teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaki serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang berlebih.

6. Metatarsalgia 
Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
Semakin tinggi hak yang dipakai, semakin banyak kerusakan yang akan terjadi pada tendon Achilles Anda, karena itu menyebabkan pengetatan dan menimbulkan rasa sakit.


Perlu diingat bahwa kaki adalah alat untuk bergerak. Apa yang terjadi jika kaki ini nyeri, sakit, sulit untuk digerakkan. Tidak sedikit pemain sepak bola internasional mengasuransikan kakinya karena kaki mereka begitu berharga. Bagaimana dengan Anda?

Salah satu cara mengatasinya..baca: http://miraclealwayshappens.blogspot.com/2013/09/oh-tuhansaya-mungkin-cacat-seumur-hidup.html

GO BREAKTHROUGH
Whatsapp: +6281232696143

Tidak ada komentar:

Posting Komentar